Test Blog

Blog buat uji coba template...

Cerita di Bojonegoro!!!

Sebelum aku memulai cerita, aku ingin berterima kasih sebesar-besarnya pada keluarga sigit di Bojonegoro yang telah memperlakukan kami seperti anak sendiri selama disana, sungguh kami tidak bisa membalas apa-apa kebaikan yang telah diberikan pada kami selain do'a tulus ikhlas dari kami semoga selalu dilimpahkan rejekinya dan dilapangkan segala urusannya oleh Allah SWT..Amin ya Robbal Alamin



Cerita berawal dari usulan Komting(septian) yang ingin memanfaatkan liburan lebaran untuk bersilaturahmi ke rumah salah seorang teman kami Sigit di Bojonegoro..



Aku, Arfan, Komting dan Sigit berangkat bersama-sama dengan bus Mudik Bareng yang diadakan oleh BEM ITS dari ITS sekitar pukul 09.00 dan sampai di Terminal Bojonegoro sekitar pukul 12.00 setelah itu ganti bus kecil tujuan kalitidu dan memakan waktu 1 jam yang seperti seharian(karena berdesak-desakan dan panas) untuk sampai disana lalu karena jarak ke rumah Sigit masih sekitar 5 km kami naik kol yang lebih parah dari bus(Menunggu sangat lama sampai kuota yang amat sangat melebihi kapasitas kol terpenuhi, ex:bangku depan 2 orang diisi 4 orang) tapi untungnya perjalanannya tidak terlalu lama(sekitar 15 menit).Dan sesampai disana kami disambut dengan sangat ramah oleh keluarga sigit tapi karena memang kami kelelahan sehabis perjalanan maka kami segera sholat dhuhur dan tidur. Aku sendiri bangun jam setengah lima sementara yang lain sudah bangun lebih dulu.



Waduh..kalau ceritanya terlalu detail seperti ini bisa makan waktu lama ngetiknya..he3x

Karena diceritakan hal yang menarik saja..



1. Sholat disana(di mushollanya) kilat dan adzannya nunggu makmum, ex: adzan ashar sekitar jam setengah 5 sampai jam 5an, adzan maghrib nunggu setelah buka puasa(makan berat(bukan ta'jil), ex:nasi)

2. Kayangan Api, salah satu obyek wisata yang terkenal di Bojonegor berupa Api yang menyembur dari dalam tanah dan tidak pernah mati sampai sekarang. Legendanya kayangan api adalah tempat semedi seorang Mpu(lupa namanya..hehe), disana juga terdapat tempat pembuatan keris dan sumber belerang serta bumi perkemahan(

2. Waktu disana terasa sangat lama sekali, entah karena memang lama atau disebabkan udara yang panas dan kegiatan kami yang kurang sehingga menunggu waktu bukan dikejar waktu seperti di surabaya.